Posted by : kicau mania cilik
Jumat, 22 Februari 2013
Berikut ini
adalah daftar 7 tokoh terkenal yang mati dikarenakan hasil temuannya
sendiri, tentu saja bukan saya yang mengarang cerita ini karena cerita
berikut benar-benar ‘real’ yang pernah terjadi dimana suatu penemuan
bisa mencelakakan penciptanya. Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan
baca daftar 7 tokoh yang mati karena penemuannya sendiri dibawah ini:
1. James Heselden
Pada 26 September 2010, James Heselden, pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang memproduksi Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan roda dua itu. Menurut saksi mata, pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 30 kaki, hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris.
Pada 26 September 2010, James Heselden, pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang memproduksi Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan roda dua itu. Menurut saksi mata, pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 30 kaki, hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris.
Ironisnya,
kecelakaan tragis ini cuma selang sehari sebelum pengumuman sebuah riset
yang mengungkapkan peningkatan angka kasus cidera akibat kecelakaan
Segway, yang mayoritas korbannya adalah para pengendara Segway baru yang
belum berpengalaman.
2. Harry Houdini
Siapa tak kenal
dengan pesulap kondang ini. Harry Houdini, bukanlah pesulap yang
menggunakan metoda tradisional. Ia terkenal dengan berbagai trik jenius
yang ia ciptakan. Namun, ternyata Houdini meninggal akibat penyakit usus
buntu gara-gara memamerkan trik fisik kepada penggemarnya. Sebelum
memulai sebuah pertunjukan, dikabarkan dua orang mahasiswa meminta
Houdini untuk memperagakan trik kekuatan fisik, yakni menyerap
pukulan-pukulan yang dilayangkan pada tubuh bagian atasnya tanpa
terluka.
Karena menuruti
permintaan itu, penyakit usus buntu yang telah diidap Houdini makin
meradang dan bertambah parah. Pada 31 Oktober 1926, Houdini yang saat
itu berusia 52 tahun, meninggal akibat operasi usus buntunya gagal.
Houdini dikubur dibaringkan pada kotak tempat ia biasanya
mempertontonkan trik ilusi terkenalnya: “buried alive (dikubur
hidup-hidup)”.
3. Marie Curie
Berkat penemuannya, Marie Curie menjadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Curie juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya sendiri: unsur radioaktif. Marie menemukan dua unsur radioaktif radium dan polonium. Ia giat sekali menggunakan radon, gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk penyembuhan penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia pertama.
Berkat penemuannya, Marie Curie menjadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Curie juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya sendiri: unsur radioaktif. Marie menemukan dua unsur radioaktif radium dan polonium. Ia giat sekali menggunakan radon, gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk penyembuhan penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia pertama.
Belakangan,
baru diketahui bahwa radon memiliki sisi yang mematikan. Setelah sekian
lama berinteraksi dengan unsur mematikan itu, perlahan kesehatannya
terus menurun. Akhirnya Curie meninggal pada 4 Juli 1934, di usia ke-66
tahun. Ia meninggal akibat anemia aplastic, sebuah kondisi di mana
sumsum tulang tidak lagi memproduksi sel darah yang baru. Hari ini dunia
medis mencatatnya sebagai akibat dari paparan radiasi.
4. Thomas Andrews
Bangkai kapal Titanic di dasar laut Atlantik UtaraThomas Andrews adalah salah seorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang saat itu berusia 39 tahun. Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic. Pada 15 April 1912, akhirnya, sampai akhir hayatnya, Thomas pun ‘mengiringi’ ajal kapal besar itu bersama para penumpang lainnya.
Bangkai kapal Titanic di dasar laut Atlantik UtaraThomas Andrews adalah salah seorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang saat itu berusia 39 tahun. Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic. Pada 15 April 1912, akhirnya, sampai akhir hayatnya, Thomas pun ‘mengiringi’ ajal kapal besar itu bersama para penumpang lainnya.
5. Horace Lawson HunleyHunley
adalah seorang legislator, pengacara, sekaligus insinyur marinirbagi
tentara konfederasi AS. Dan penemuan terkenalnya adalah: kapal selam,
yang digunakan pada perang saudara Amerika Serikat. Namun, saat itu
penemuan Hunley memang belum memiliki standar pengamanan yang cukup bagi
manusia. Lima dari sembilan anak buah kapal selam saat itu, meninggal
pada misi penyelaman perdana.
Pada 15 Oktober
1863, Hunley sendiri pada akhirnya turut ambil bagian pada ujicoba
kedua, yakni dengan misi penyerangan terhadap pemblokiran kelompok Union
di Charleston Harbour. Pada ujicoba kedua ini, semua kru kapal selam
termasuk Hunley yang saat itu berusia 40 tahun, meninggal.
Tentara-tentara
konfederasi berhasil mengambil bangkai kapal selam dan memperbaiki
kapal selam ini. Pada ujicoba ketiga, akhirnya kapal selam berhasil
menenggelamkan sebuah kapal milik Union.
Sayangnya,
keberhasilan itu tak dapat dirayakan oleh para kru, mengingat pada
akhirnya kapal selam itu tiba-tiba tenggelam bersama seluruh krunya.
Setelah hilang selama 132 tahun, akhirnya jenazah Hunley ditemukan di
dasar Samudra Atlantik, di dekat Charleston Harbour.
6. Alexander Bogdanov
Tak banyak yang mengenal nama ini. Namun, temuannya sangat penting bagi dunia kedokteran: transfusi darah. Bogdanov, yang juga seorang ekonom, profesor, dokter, dan pendiri Bolshevisme, mencoba untuk menyediakan transfusi darah secara terus menerus.
Tak banyak yang mengenal nama ini. Namun, temuannya sangat penting bagi dunia kedokteran: transfusi darah. Bogdanov, yang juga seorang ekonom, profesor, dokter, dan pendiri Bolshevisme, mencoba untuk menyediakan transfusi darah secara terus menerus.
Pada 1928,
Bogdanov berhasil mengujikan alat transfusi ini pada dirinya hingga 11
kantung. Namun, yang ke 12 ternyata fatal, Bogdanov kemudian meninggal.
Para peneliti terbelah mengenai penyebab meninggalnya ilmuwan 55 tahun
itu. Ada yang mengatakan ia terkena penyakit infeksi darah,
inkompatibitas jenis darah, atau bahkan bunuh diri.
7. William Bullock
William Bullock adalah pria kelahiran New York, tahun 1813, yang menemukan alat press cetak putar. Alat ini bekerja mengepres dengan memutar rol kertas secara kontinyu.
William Bullock adalah pria kelahiran New York, tahun 1813, yang menemukan alat press cetak putar. Alat ini bekerja mengepres dengan memutar rol kertas secara kontinyu.
Kisah legenda
yang berkembang, kemudian menyebutkan Bullock secara tak sengaja
tubuhnya tertarik oleh putaran mesin. Kakinya luka oleh mesin ini.
Belakangan pria yang saat itu berusia 54 tahun itu, mengalami infeksi
dan tak lama kemudian ia meninggal dengan kakinya yang telah membusuk.
sumber : http://wikikosuke.blog.com/fakta-unik/7-penemuan-yang-membunuh-penciptanya/